Let’s Love Our Campus With Conservation

All of people often heard a word of conservation. But some of people don’t know what is the meaning of conservation. Conservation is from a word of con ( together ) and servare ( keep / save ). Its means that conservation has meaning keep / save what you have with wise use.

We know that conservation is very important for us. Because it can make something be better again. But some of people not realize with it yet. Conservation is not only for environment but also for education, technology, etc. For example : We can keep our environment with plant of trees. It is done because trees can keep the balance of ecosystem. In addition, trees can absorb CO. So it can decrease the effect of global warming.
Since one year ago, Semarang State University hold program of conservation. It was done because the university would change to be better again. Now, Semarang State University has some facilities for university student. For example : technology has been amend in everywhere, especially in Semarang State University. It give some advantage for many people, university student, etc. We can get more information quickly.
In addition, Semarang State University has been use technology for support the education. The university student can collect their task with send an email. It is very easy, cheap, and quickly. It also can decrease the using of paper.
All of people know that paper are made from trees. If we use the paper continuously, so the trees also will be cut to make a paper. If it happen continuously, it will be dangerous. It will give the negative effect to our live. We can lose trees which absorb CO.
In conclusion, we are the generation of the next future must love our environment and we also must support the program of conservation in campus. So Let’s Love Our Campus With Conservation to be better again.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Satu Pohon, Sejuta Manfaat


Sebagaimana kita ketahui perkembangan zaman telah memunculkan adanya penemuan – penemuan baru yang dapat menunjang kehidupan manusia. Dengan adanya penemuan – penemuan baru tersebut memberikan layanan dan kemudahan untuk melakukan aktivitas. Selain itu, penemuan – penemuan dan teknologi baru tersebut diciptakan untuk menghadapi tantangan global yang semakin maju. Tentunya setiap negara tak ingin negaranya ketinggalan zaman dengan negara lain. Oleh karena itu, setiap negara selalu berupaya untuk mengubah pola pikirnya untuk berupaya meningkatkan kualitas hidupnya dan menciptakan hal – hal baru yang mempermudah dan memberikan manfaat untuk kehidupan.
Kadang kita berpikir, adanya berbagai teknologi baru telah memberikan kepuasan tersendiri untuk kehidupan. Dengan teknologi baru tersebut dapat menyesuaikan dan menghadapi tantangan global yang semakin maju. Namun, di sisi lain apakah kita pernah berpikir bahwa teknologi baru tersebut juga memberikan dampak – dampak dalam kehidupan dan alam sekitar. Tak jarang di antara kita terlena dan hanya memanfaatkan teknologi baru yang ada tanpa memikirkan dampak – dampak yang akan ditimbulkan hari kemudian.
Dalam kenyataannya, teknologi memang telah memberikan berbagai kemudahan. Akan tetapi, ada pula teknologi yang memberikan dampak – dampak yang kurang menguntungkan untuk kehidupan. Sebagai contoh, tak jarang di antara kita mengendarai sepeda motor bahkan mobil untuk bepergian atau menuju ke suatu tempat tertentu. Dengan adanya mobil dan sepeda motor telah memberikan kepuasan dan kemudahan tersendiri. Namun, pernahkah kita berpikir dampak – dampak yang akan ditimbulkan jauh – jauh hari ke depan.
Tentunya kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya mulai berpikir kritis terhadap hal tersebut. Jika diamati adanya pemakaian mobil dan sepeda motor memang memberikan kemudahan dan efisiensi waktu yang cukup apabila dibandingkan dengan bersepeda ataupun berjalan kaki untuk menuju ke suatu tempat tertentu. Akan tetapi, jika hal itu dilakukan terus – menerus akan memberikan dampak – dampak yang kurang baik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengurangi dampak tersebut.
Sebagaimana kita ketahui sepeda motor ataupun mobil mengeluarkan zat sisa pembakaran yaitu berupa gas karbonmonoksida yang berbahaya bagi kehidupan. Jika pemakaian kendaraan tersebut semakin meningkat, tentunya gas karbonmonoksida yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Sehingga dampak dari global warming akan semakin terasa. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya – upaya untuk mengurangi dampak tersebut. Sebagai contoh setiap orang berupaya menanam pohon walau satu pohon saja dapat memberikan sejuta manfaat untuk kehidupan. Di antara kita mungkin menganggap hal itu sepele, namun sebenarnya hal itu sangat berharga dan menguntungkan.
Dalam kenyataanya, kesadaran untuk menanam pohon walaupun hanya satu pohon saja masih dirasa kurang. Hal itu terbukti dengan banyaknya pemakaian berbagai kendaraan dan semakin menipisnya paru – paru dunia dan semakin semaraknya penebangan hutan tanpa adanya reboisasi. Apabila hal ini terus berkelanjutan, tentunya dampak dari global warming akan semakin terasa. Hendaknya kita mulai menyadari akan pentingnya peran manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melakukan penanaman satu pohon saja pada setiap orang setidaknya dapat mengurangi dan menyerap kembali gas karbonmonoksida yang dihasilkan oleh kendaraan untuk menjadi oksigen. Apabila penanaman pohon tersebut berkelanjutan, tentunya kita akan memiliki paru – paru dunia yang mendukung. Oleh karena itu, dampak dari global warming akan berkurang. Selain itu, kelangsungan ekosistem akan lestari dan terjaga serta keberadaan flora dan fauna yang ada akan terjaga dan tidak terancam kepunahannya.
Lestari alamku, lestari negeriku… Bukankah itu yang kita inginkan? Oleh karena itu, marilah kita mulai berpikir positif dan sadar akan keberadaan alam sekitar kita. “Satu Pohon, Sejuta Manfaat” akan memberikan nilai positif terhadap kemajuan negeri tercinta ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Mewujudkan Konservasi dengan Paperless

Cukup lama UNNES mendeklarasikan diri sebagai Universitas konservasi. Hal ini memunculkan konsekuensi untuk berkomitmen dalam menjaga kelestarian alam sekitar, diantaranya melalui penghijauan dimana-mana, pengelolaan sampah, dan juga berusaha untuk mewujudkan gerakan Go Paperless.

Paperless atau disebut juga sebagai usaha menghentikan produksi dan penggunaan kertas, merupakan suatu cara sederhana namun memiliki tujuan dan manfaat untuk mencegah masalah besar, tentu saja salah satunya adalah Global Warming. Itulah mengapa Paperless menjadi salah satu slogan dalam usaha pencegahan Global Warming saat ini.
Secara kronologis dipaparkan bahwa pembuatan kertas berasal dari serat pohon, atau dengan kata lain bahan dasar kertas diambil dari alam, jika pembuatannya terus dilakukan tanpa terkendali , itu sama saja membuat setiap pohon yang seharusnya berfungsi menyeimbangkan alam menjadi bahan berbahaya yang dapat merusak bumi kita, yaitu kertas. Proses selanjutnya adalah proses pembentukan kertas yang membutuhkan banyak energi dan menghasilkan limbah-limbah berbahaya. Penggunaannya pun sangat berbahaya, jika tanpa kendali dan pembaharuan. Kertas yang sudah digunakan atau sampah kertas tidak bisa didaur ulang. Sehingga penggunaannya harus di kurangi bahkan dihentikan.
Era paperless makin merasuk dalam berbagai bidang. Apalagi konsep paperless telah mengangkat isu penghematan kertas bahkan sedapat mungkin tidak menggunakan kertas, sehingga dapat menekan biaya adminstrasi. Namun, dalam usaha mewujudkan paperless tentulah harus didukung dengan Teknologi Informasi yang memadahi. Sedangkan tantangan utama pengembangan Sistem Informasi adalah aspek finansial. Tidak sedikit dana yang dikeluarkan untuk mewujudkannya. Pemanfaatan fasilitas seperti hot spot bagi mahasiswa tentu membutuhkan sarana berupa komputer, laptop atau notebook. Jika ingin memanfaatkan internet di warung internet, mereka terbentur biaya sewa per jam. Belum lagi masalah biaya pemakaian listrik yang tentunya juga akan melonjak pula, ditambah ketergantungan masyarakat dengan fasilitas Teknologi Informasi yang kian canggih. Dilema memang , disatu sisi penghematan namun disisi lain juga pemborosan.
Dengan demikian secara tidak langsung kita belajar menumbuhkan rasa inisiatif untuk memanfaatkan teknologi untuk melestarikan alam. Lalu, sudah cukup bijakkah kita menyikapinya?


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sharing Education