Cara Membuat Hyperlink di Power Point

Pembuatan hyperlink dalam pembahasan ini meliputi 2 cara, yaitu sebagai berikut:
Cara 1
Biasanya Ms. Office PowerPoint sering sekali digunakan pada kalangan siswa, mahasiswa, ataupun seorang pekerja yang membutuhkan Ms. Office PowerPoint yang sebagian besar digunakan untuk membuat sekumpulan poin-poin penting untuk dipresentasikan kepada yang bersangkutan. Biasanya powerpoint yang dibuat agar bisa terlihat lebih rinci terhadap poin-poin yang kita inginkan, kita bisa menggunakan beberapa gambar dari Shapes atau SmartArt. Dengan menggunakan fasilitas Shapes atau SmartArt, kita bisa membuat powerpoint dengan tampilan yang mudah dan langsung tertuju pada poin-poin pentingnya. Selain itu agar tampilan lebih menarik dan mudah dimengerti, kita bisa menggunakan fasilitas Hyperlink agar kata-kata yang terdapat pada isi powerpoint bisa di klik menuju link yang kita inginkan. Link yang terdapat dalam powerpoint diantaranya yaitu link untuk menuju ke slide ke slide, dari slide ke file lain dll. Untuk menggunakan hyperlink, sangat mudah sekali caranya blok kata yang kita inginkan untuk menjadi hyperlink. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Pemimpin dan Kepemimpinan Remaja

GAYA KEPEMIMPINAN
UNTUK SANG REMAJA

K
epemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, maupun atasan pimpinan itu sendiri.
Namun bagi kita para remaja gaya kepemimpinan dapat kita mulai dari memimpin diri sendiri. Memimpin diri sendiri dapat kita lakukan dengan memaksakan diri kita sendiri untuk melakukan hal-hal yang baik dan meninggalkan hal-hal yang kita rasa tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebagai seorang remaja yang baru mencari jati diri mungkin banyak perubahan didalam segi fisik ataupun psikis. Sikap-sikap selalu ingin tahu selalu mengiringi dalam setiap langkah mencari jati diri. Sikap tidak mau menyerah sebelum mendapatkan apa yang diinginkan juga membayangi dalam pencarian jati diri. Munculnya sikap emosional juga sangat berpengaruh pada jiwa para remaja. Maka dari itu gaya kepemimpinan sangat dibutuhkan untuh mencegah sikap-sikap dan perilaku negatif. Memang tidak mudah dalam memimpin diri sendiri berbagai godaan dari lingkungan pergaulan sangat terasa dampaknya. Apalagi jika kita tidak dapat memimpin diri sendiri mungkin perilaku-perilaku negatif akan benar-benar menyelip dalam kehidupan para kaum remaja yang baru dalam masa mencari jati diri.
Jika kita sudah berhasil dalam memimpin diri sendiri itulah yang dapat dikatakan seorang yang memiliki kepemimpinan sejati. Dengan sudah dimilikinya sikap kepemimpinan sejati, hal itu dapat menjadi cikal bakal untuk menjadi seorang pemimpin yang bijaksana, dan adil baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun dalam lingkup sosial masyarakat.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Tugas-Tugas Perkembangan Remaja

Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada dihadapannya.
Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan (Fuhrmann, 1990).
A.    TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA PADA UMUM NYA
Menurut Karl C.Garrison (dalam al-mighwar) ada 6 kelompok pembagian tugas perkembangan yang berbeda yaitu :
1.       Menerima Keadaan Jasmani
Pada periode pra-remaja(periode pubertas), anak tumbuh cepat yang mengarahkannya pada bentuk orang dewasa. Pertumbuhan ini diiringi juga oleh perkembangan sikap dan citra diri. Mereka memiliki gambaran diri seolah-olah sebagai model pujaannya. Remaja wanita biasanya sering mendambakan wajahnya secantik bintang film pujaannya, sementara remaja laki-laki sering berkhayal menjadi seorang pahlawan pujaannya. Mereka sering membandingkan dirinya dengan teman-teman sebayanya, sehingga akan cemas bila kondisinya tidak seperti model pujaannya atau teman-teman sebayanya. Pada masa remaja, hal itu semakin berkurang, dan mereka mulai menerima kondisi jasmaninya, serta memelihara dan memanfaatkannya seoptimal mungkin.
2.      Memperoleh Hubungan Baru dan Lebih Matang dengan Teman Sebaya Antara Dua Jenis Kelamin
Kematangan seksual yang dicapai sejak awal masa remaja mendorong remaja untuk menjalin hubungan social, terutama dengan lawan jenis. Remaja diharapkan bisa mencari dan mendapatkan teman baru yang berlainan jenis. Mereka ingin mendapat penerimaan dari kelompo teman sebaya lawan jenis ataupun sesame jenis agar merasa dibutuhkan dan dihargai.kematangan fisik dan psikis banyak mempengaruhi penerimaan teman-teman sekelompok remaja dalam pergaulannya. Tanpa penerimaan teman sebaya, dia akan mengalami berbagai gangguan perkembangan psikis dan social, seperti membentuk geng sendiri yang berperilaku mengganggu orang lain.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sharing Education