Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Manusia (SDM)? Tak jarang banyak orang yang telah mengetahui bahkan mengenalnya. Di sini, saya akan memberikan sekelumit penjabaran mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sumber daya manusia (SDM) dapat diartikan secara makro yaitu suatu proses peningkatan kualitas/kemampuan manusia dalam rangka mencapai suatu tujuan pengembangan bangsa. Sedangkan secara mikro dapat pula diartikan sebagai tenaga kerja, pegawai, karyawan(employee). Menurut Shaw dan Costanzo, 1982 menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan semua energy, keterampilan, dan pengetahuan yang dipergunakan secara optimal untuk tujuan produksi dan jasa – jasa yang bermanfaat. Sedangkan Proyono Tjiptoherianto, 1989 menyatakan bahwa SDM dapat diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan untuk dapat menghsilkan produk kerja yang lebih baik.
Pada hakekatnya, SDM meliputi : pengetahuan, keterampilan, bakat dan semua energy, (sikap-mental), serta performance kerja. Nah, dalam pengembangan SDM perlu dimanage. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan, yaitu :
1. Dilihat dari perspektif ekonomi, pengembangan SDM yang optimal akan dapat menguntungkan perusahaan.
2. Dilihat dari perspektif sosio-budaya, manusia sebagai makhluk sosial dan berbudaya perlu dianggap sama dengan makhluk lainnya. Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki harkat, martabat, dan derajad yang sama.
3. Dilihat dari perspektif hukum, manusia memiliki hak dan kewajiban yang harus diterapkan secara seimbang.
4. Dilihat dari perspektif teknologi, manusia memerlukan adanya inovasi untuk dapat dikembangkan lebih maju lagi.
Dalam sebuah pendidikan, diperlukan adanya proses pengembangan SDM yang meliputi:
1. perencanaan (planning), terdiri atas : konsep PSDM dan perencanaan SDM.
2. pendidikan dan pelatihan (education and training), terdiri atas : prinsip – prinsip, komponen – komponen, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan.
3. pengelolaan (management), terdiri atas : prinsip – prinsip manajemen SDM, penarikan / rekruitmen SDM, penilaian prestasi kerja, dan sistem pemberian kompensasi.
Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan SDM tersebut, antara lain :
4. Faktor internal, yang terdiri atas :
a. Misi dan tujuan,
b. Organisasi,
c. Strategi pencapaian,
d. Tujuan,
e. Sifat dan jenis kegiatan,
f. Jenis teknologi yang digunakan.
5. Faktor eksternal, yang terdiri atas :
a. Kebijakan pemerintah,
b. Sosio-budaya masyarakat,
c. Perkembangan IPTEK.
Dengan demikian, pengembangan SDM sangat diperlukan untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Semoga bermanfaat…
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar