Tentunya kita tahu, siapakah pahlawan tanpa tanda jasa ? Nah, itulah guru. Seperti kita ketahui bahwa guru itu layaknya sesosok pahlawan yang dengan suka rela membantu mencerdaskan anak didiknya. Bahkan, tak jarang kita dengar ungkapan “Guru iku digugu lan ditiru” yang mengandung arti bahwa guru itu patut untuk dicontoh. Dengan hal tersebut, banyak khalayak yang berpandangan bahwa guru adalah segala – galanya yang merupakan tempat untuk bertanya, sharing bagi anak didik. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, guru bukanlah satu – satunya tempat untuk bertanya dan menimba ilmu. lanjutin bacanya ya.....!!!
Pada dasarnya, menimba ilmu dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kita dapat menimba ilmu dengan melalui koran, majalah, buku – buku bacaan, internet, dan lain sebagainya. Namun, guru tetap memiliki peranan penting untuk anak didiknya terutama dalam pembelajaran. Dalam hal ini, guru hendaknya memiliki profesionalitas yang mendukung kinerjanya sehingga akan meningkatkan kualitas pendidikan.
Di sisi lain, guru terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran di kelas. Sebagai contoh guru kurang mampu menjelaskan materi apa yang disampaikan kepada peserta didik sehingga peserta didik akan mengalami kesulitan. Padahal, sejauh ini pemerintah telah memberikan beberapa jabatan penting yang bisa berguna untuk membantu meningkatkan kinerja guru yaitu supervisor / pengawas. Tak jarang dalam jangka beberapa bulan / tahun sekali, seorang pengawas akan mengawasi kinerja guru melalui bagaimana ia mengajar di kelas, bagaimana tingkat keaktifan dan kejelasan para siswanya, dan sebagainya. Beberapa indikator dilakukan pengawasan yang pada dasarnya bertujuan untuk menilai, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerja guru. Akan tetapi, apa yang terjadi ketika seorang guru merasa kesulitan dalam menyampaikan materi yang akan disampaikan pada peserta didiknya????
Guru tak hanya tinggal diam saja. Namun, di sisi lain, pengawas selalu menegurnya untuk memperbaiki sikapnya dan cara mengajarnya. Guru tersebut mulai mencari solusi agar anak didiknya bisa mengerti apa yang disampaikannya dengan upaya bertanya pada guru yang lebih senior. Akan tetapi, tak jarang guru yang bertanya tersebut terkadang malah mendapat bantahan dan ejekan dari guru senior tersebut. Ketika kondisi sudah seperti itu, guru senior tak mau membantu, pengawas tak berkenan dengan cara mengajarnya, peserta didik tak mengerti apa yang disampaikan... lalu, pada siapa ku harus bertanya??? Itulah sepenggal pertanyaan yang muncul di benak kita...
Cobalah kita tengok negeri seberang sana... di negara Inggris, seorang pengawas melakukan pengawasan terhadap kinerja guru melalui supervisi. Pengawas tersebut mengawasi bagaimana guru itu mengajar, membimbing, menyampaikan materi, dan bagaimana tingkat respon dan keaktifan siswa. Pengawas tersebut mengamati gerak – gerik guru tersebut. Dalam hal ini, pengawas hanya duduk dan mencermati guru yang mengajar tersebut. Suatu ketika, guru tersebut beristirahat mengajar dan kemudian pengawas tersebut bertanya,”Bagian apa yang kamu rasakan sulit ?”. guru pun menjawab,”Terus terang saya merasa kesulitan dalam mengajar dan peserta didik saya sulit memahami apa yang saya sampaikan. Bagaimana cara mengatasi hal ini?”. Pada saat itu juga seorang tersebut berkata,”Perhatikan saya!”. Kemudian pengawas tersebut memberikan contoh cara mengajar yang baik untuk peserta didiknya, bagaimana cara menarik minat dan respon dari peserta didik. Dengan hal itu, guru tersebut tahu bagaimana caranya dan pada akhirnya ia meniru cara yang telah diberikan oleh pengawas. Sehingga pada akhirnya peserta didik merasakan kemudahan dalam belajar dan pengawas pun juga merasa puas dengan perubahan dari guru tersebut sehingga akhirnya pendidikan menjadi lebih maju....
Nah, sudah sepatutnya kita mencontoh hal tersebut. Ketika ada yang mengalami kesulitan, hendaknya kita saling berbagi dan membantu. Sehingga apa yang kita harapkan semoga nantinya dapat terwujud kelak....^^
Dikutip dari pesan seorang dosen...
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar