Masa
remaja diwarnai dengan dimuali terbentuknya kelompok-kelompok sosial
kecil yang anggotanya dari remaja-remaja sebaya yang memlikiki kedekatan
khusus. Hal ini diwujudkan dalam bentuk geng-gengan kecil yang
diantaranya anggotanya memiliki kesetiya kawanan yang cukup kuat.
Keadaan ini menunjukkan adanya bentuk hubungan sosial yang intensif di
kalangan remaja.
Remaja sebagai bagian warga masyarakat yang merupakan generasi muda penerus bangsa, memiliki kesmpatan besar untuk memulai sesuatu dengan hubungn sosial yang baik dalam bentuk kehidupan sosial yang di landasi persahabatan di masa mendatang. Namun kadang kala usia kelompok yang dibentuk remaja hanyalah berlangsung sejenak. Meskipun demikian, hal ini merupakan pertanda bahwa manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat terlepas dari orang lain. Interaksi sosial yang terjadi di kalangan remaja merupakan puncak perkembangan rasa sosial yang terjadi pada diri sesorang karena pada masa remja ini hubungan sosial yang terbentuk bertujuan untuk memperolah hubunga atau relasi baru yang lebih erat dalam kehidupan antar remaja. Keterikatan remaja dengan hubungan sosialnya pada umumnya sangatlah tinggi sehingga sering kali anak cenderung memilih mengikuti kegiatan kelompoknya dari pada kegiatan yang diselenggarakan keluarganya.
Remaja sebagai bagian warga masyarakat yang merupakan generasi muda penerus bangsa, memiliki kesmpatan besar untuk memulai sesuatu dengan hubungn sosial yang baik dalam bentuk kehidupan sosial yang di landasi persahabatan di masa mendatang. Namun kadang kala usia kelompok yang dibentuk remaja hanyalah berlangsung sejenak. Meskipun demikian, hal ini merupakan pertanda bahwa manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat terlepas dari orang lain. Interaksi sosial yang terjadi di kalangan remaja merupakan puncak perkembangan rasa sosial yang terjadi pada diri sesorang karena pada masa remja ini hubungan sosial yang terbentuk bertujuan untuk memperolah hubunga atau relasi baru yang lebih erat dalam kehidupan antar remaja. Keterikatan remaja dengan hubungan sosialnya pada umumnya sangatlah tinggi sehingga sering kali anak cenderung memilih mengikuti kegiatan kelompoknya dari pada kegiatan yang diselenggarakan keluarganya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
TUGAS
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan : 3
(Tiga)
Sifat Tugas : Kelompok
1 1.
Bentuklah kelompok yang
terdiri dari 4 atau 5 orang!
2 2. Carilah
6 anak yang berusia 2-6 tahun!
3 3. Amatilah bagaimana aktivitas yang dilakukan anak tersebut?
4 4. Apa
yang membedakan anak laki-laki dan perempuan pada usia 2-6 tahun?
5 5. Buatlah
laporan observasi dalam bentuk makalah !
6 6. Kirim
hasil observasi ke email : tpnurussaadah@gmail.com,
paling lambat dikirim 4 hari setelah tugas ini diberikan !
SELAMAT MENGERJAKAN !
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
MAKALAH
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGI
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata
Kuliah Manajemen Perpustakaan
Dosen
Pengampu : Bp. Haryanto
Disusun
Oleh :
1.
Zedda
Hammi (1102410002)
2.
Baskoro (1102410003)
3.
Rita Kurniawati (1102410004)
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perpustakaan
merupakan salah satu pusat sumber belajar. Pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan pada umumnya memiliki perpustakaan. Pada zaman dahulu, perpustakaan
merupakan jantung dari suatu lembaga pendidikan. Dimana pendidik dan peserta
didik dapat menggali pengetahuan dan wawasan secara mendalam di perpustakaan.
Tanpa adanya perpustakaan, maka pendidikan tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perpustakaan kini bukan lagi
menjadi satu-satunya pusat sumber belajar. Akan tetapi, perpustakaan merupakan
salah satu pusat sumber belajar. Hal ini terjadi karena sumber belajar dapat
dicari melalui berbagai sumber, seperti media cetak, media massa, internet, dan
sebagainya.
Pada
dasarnya, perpustakaan didirikan untuk menunjang proses pembelajaran di suatu
satuan pendidikan tertentu. Pada perpustakaan tingkat SD, SMP, SMA, SMK, maupun
Perguruan Tinggi memiliki peran tersendiri yang disesuaikan dengan jenjang
pendidikan, visi, misi, dan peran serta dari perpustakaan tersebut. Oleh karena itu, pada setiap perguruan tinggi
pun juga memiliki visi, misi, tujuan, dan peran serta tersendiri.
B.
Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu
sebagai berikut:
1. Apa
definisi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi?
2. Bagaimana
tujuan dari Perpustakaan Perguruan Tinggi?
3. Bagaimana
tugas dari Perpustakaan Perguruan Tinggi?
4. Apakah
fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi?
5. Apa
saja yang termasuk dalam unsur-unsur dari Perpustakaan Perguruan Tinggi?
C.
Tujuan
Dengan
disusunnya makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi penulis
maupun pembaca. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan mahasiswa maupun mahasiswi mengenai beberapa hal yang terkait
dengan Perpustakaan Perguruan Tinggi yang dimulai dari tujuan, tugas, fungsi, serta
unsur-unsur dalam penyelenggaraan Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Postingan (Atom)