PERANAN TEKNOLOGI DALAM MEWUJUDKAN KONSERVASI

Sebagaimana kita ketahui adanya teknologi mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan ini. Hal ini bisa dicermati dengan adanya perkembangan yang dari hari ke hari, khususnya di bidang teknologi yang semakin maju. Proses ini terjadi karena didukung oleh sarana pendukung yang ada di samping peranan manusia sebagai faktor pendorongnya. Tanpa adanya peranan manusia maka proses ini akan sulit terjadi.
Dewasa ini perkembangan teknologi yang terjadi begitu pesat baik di dalam negeri maupun di luar negeri, perkembangan ini terjadi karena adanya pola pikir manusia yang semakin maju serta tuntutan kehidupan dan kebutuhan hidup yang semakin kompleks dan modern. Dengan adanya perkembangan teknologi ini maka sistem yang terjadi yang pada awalnya masih menggunakan sistem manual, tetapi dengan adanya perkembangan teknologi ini maka sistem yang manual tersebut berbuah menjadi sistem modern yang lebih mengutamakan sistem berbasis komputer.
Berbagai Negara di belahan dunia berlomba dan menciptakan penemuan-penemuan baru untuk menciptakan teknologi baru. Maka dengan adanya penemuan-penemuan baru ini secara otomatis dengan penemuan baru ini diharapkan penemuan baru ini akan mempermudah serta dapat membantu pekerjaan manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan/permasalahan.
Perkembangan teknologi ini membawa beberapa keuntungan bagi manusia diantaranya adalah dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, menghemat waktu serta biaya, dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan yang akurat , cepat dalam waktu yang relatif singkat. Di sisi lain, adanya perkembangan teknologi ini dapat pula membawa dampak yang negatif bila manusia tidak dapat menerapkan secara benar serta tidak bisa menjaga sumber daya alam hayati serta kesinambungan ekosistemnya akan mengalami kepunahan. Untuk itu maka manusia juga harus mempunyai kesadaraan untuk tetap melakukan konservasi terhadap kelestarian alam baik hayati maupun non hayati serta bisa menjaga untuk tetap berlangsungnya jalannya ekosistem yang ada.
Sedangkan konservasi berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya ( keep / save what you have ), namun secara bijaksana (wise use). Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah beserta dengan pihak terkait untuk tetap melakukan konservasi terhadap pengaruh adanya perkembangan teknologi ini sehingga siklus dalam perkembangan hidup serta ekosistem yang ada masih berjalan dengan seimbang.
Tujuan konservasi adalah agar terwujud kelestarian sumber daya alam hayati serta kesinambungan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya makin punahnya kelangsungan hidup.
Salah satu bidang yang tak lepas dari adanya perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan dimana sistem pendidikan yang berlangsung saat ini mengalami kemajuan yang begitu pesat, salah satunya adalah perubahan sistem yang dahulunya pengajaran dalam kelas masih menggunakan metode konvensional yaitu dengan menggunakan ceramah, tetapi pada waktu ini metode tersebut dikembangkan dengan metode menggunakan pengajaran berbasis on line.
Sistem pengajaran yang berbasis on line ini dinilai lebih tepat karena sesuai dengan perkembangan zaman serta mahasiswa menjadi lebih aktif untuk mencari informasi yang dibutuhkan lewat layanan internet maupun intranet. Selain itu dalam proses pembelajaran ini dosen dapat pula memberikan tugas serta memberikan perkuliahan kepada mahasiswa secara on line, dimana mahasiswa tersebut nantinya diwajibkan untuk mengumpulkan serta mengirimkan tugas tersebut secara on line ke website yang telah ditentukan / disyaratkan oleh dosen serta yang ditunjuk / ditetapkan institusi tersebut (pihak kampus).
Adanya sistem perkuliahan secara on line ini maka akan dapat menghemat waktu serta biaya karena pada waktu dulu sebelum metode pengajaran ini diterapkan atau masih menggunakan model kovensional dan manual, biasanya mahasiswa menggumpulkan tugas berupa file hard copy atau lembar ketikan. Tetapi saat ini mahasiswa mengumpulkan tugas sudah dalam bentuk soft copy sehingga dengan penggumpulan tugas dalam bentuk soft copy ini akan dapat menghemat penggunaan biaya maupun kertas, sebab soft copy tidak membutuhkan kertas tetapi file tersebut masih dapat disimpan di media penyimpanan misal (flash disk, keping CD, dsb).
Sehingga dengan pengumpulan tugas dalam bentuk soft copy ini akan dapat meminimal kebutuhan kertas. Di sisi lain bahan baku pembuatan kertas tersebut biasanya berupa pohon, padahal jika semakin banyak kebutuhan kertas yang dibutuhkan maka semakin banyak pula pohon yang ditebang. Jika kondisi ini terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka secara otomatis sumber daya alam semakin lama juga akan menipis dan bila tidak diimbangi dengan pemelihaaraan maka bisa mengalami kepunahan.
Namun dengan adanya sistem on line ini maka akan dapat memperlambat berkurangnya sumber daya alam yang ada. Ekosistem masih tetap berlangsung serta dengan banyaknya pohon yang tumbuh dapat menciptakan suasana alam yang asri, udara juga segar, serta lingkungan kampus juga menjadi lebih nyaman sehingga proses pembelajaran tetap berlangsung dan tujuan pembelajaran yang diharapkan juga dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

Sharing Education