A. Pengertian Sumber Belajar
Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), sumber belajar adalah semua sumber ( baik berupa data, orang atau benda ) yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas ( kemudahan ) belajar bagi siswa. Sumber belajar itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan / latar. Sedangkan menurut Dirjen Dikti (1983: 12), sumber belajar adalah segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu.
Ditinjau dari asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, antara lain :
- sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran.
Contoh : buku pelajaran, modul, program audio, transparansi (OHT).
- Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan ( learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contoh : pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, kebun binatang, waduk, museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan sebagainya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
PERBANDINGAN DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PARADIGMA TAHUN 1977 DENGAN 1994 SECARA TEORI DAN PRAKTIK TERMASUK DOMAIN - DOMAINNYA
PAPER
DOSEN:
Prof. Dr. Haryono, M.Psi
Drs. Kustiono M.Pd
Disusun Oleh:
Rita Kurniawati (1102410004)
Bayu Efka L.N (1102410017)
Sugiyo (1102410068)
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
BAB I
PENDAHULUAN
a. Peluang Profesi Kerja bila kita cermati kelima domain TP Paradigma 1994 beserta sub-sub domainnya adalah:
1. Perancang proses dan sumber belajar ; dimana lingkup pekerjaannya meliputi perancangan sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karakteristik pebelajar;
2. Pengembang proses dan sumber belajar; dimana lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berbantuan komputer dan teknologi terpadu lainnya.
3. Pemanfaat/pengguna proses dan sumber belajar; dimana lingkup pekerjaannya meliputi pemnafaatan media pembelajaran, difusi inovasi pendidikan, implementasi dan institusionalisasi model inovasi pendidikan, serta penerapan kebijakan dan regulasi pendidikan.
4. Pengelola proses dan sumber belajar; dengan lingkup pekerjaan meliputi pengelolaan proyek, pengelolaan aneka sumber belajar, pengelolaan sistem penyampaian, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan.
5. Evaluator/peneliti proses dan sumber belajar; dengan lingkup pekerjaan meliputi melakukan analisis masalah, pengukuran acuan patokan, evaluasi formatif, evaluasi sumatif dan penelitian kawasan pendidikan lanilla.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
A. Pengertian Manajemen Pendidikan
Sebagaimana kita ketahui bahwa kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan manajemen pendidikan dalam arti luas adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya yaitu Sumber Daya Manusia ( SDM ), kurikulum, atau sumber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan menciptakan suasana yang baik bagi manusia, yang turut serta dalam pencapaian pendidikan yang telah disepakati. Dengan lebih memperhatikan manajemen pendidikan, maka diharapkan tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
B. Komponen – Komponen dalam Pendidikan
Dalam manajemen pendidikan terdapat beberapa komponen. Adapun yang termasuk dalam komponen pendidikan, antara lain:
1. Siswa
2. Kurikulum
3. Tenaga Kependidikan
4. Sarana - Prasarana
5. Keuangan/Dana
6. Lingkungan (Hubungan Sekolah dengan Masyarakat)
7. Layanan Khusus
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan diperlukan adanya manajemen dalam pendidikan. Salah satu manajemen yang diperlukan adalah manajemen komponen-komponen belajar.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
Langganan:
Postingan (Atom)