Sharing Education

b.      Ideologi juga mengemukakan program yang menyertakan strategi guna merealisasikannya,

c.       Ideologi dapat dipandang sebagai serangkaian pemikiran yang mempersatukan manusia, kelompok, masyarakat,

d.      Yang dapat merubah suatu pemikiran menjadi  ideologi yaitu fungsi pemikiran itu dalam berbagai lembaga politik dan kemasyarakatan.

Adapun beberapa karakteristik ideologi bagi negara, yaitu :

1.    Ideologi sering kali muncul dan berkembang dalam situasi yang krisis,

2.    Ideologi merupakan pola pemikiran yang sistematis,

3.    Ideologi mempunyai ruang lingkup jangkauan yang luas, namun beragam,

4.    Ideologi mencakup beberapa strata pemikiran dan panutan,

Ada beberapa fungsi ideologi, yaitu :

1.    Ideologi berfungsi melengkapi struktur kognitif manusia,

2.    Ideologi berfungsi sebagai panduan,

3.    Ideologi berfungsi sebagai lensa, melalui mana seseorang dapat melihat dunianya, sebagai cermin, melalui mana seseorang dapat melihat dirinya, sebagai jendela, melalui mana seseorang dapat melihat diri kita.

4.    Ideologi berfungsi sebagai kekuatan pengendali konflik, sekaligus fungsi integratif.

 Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam ideologi, yaitu :

1.       Keyakinan,

2.       Mitos,

Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Negara dan hukum berdasar pada kitab suci.

b.      Peran pimpinan agama kuat,

c.       Persaingan peran negarawan bagi agamawan,

d.      Posisi agamawan pada stratifikasi teratas,

e.      Kepentingan agama diutamakan,

f.        Pembagian negara=pembagian agama,

g.       Mobilitas sosial sangat minim.

Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Penghargaan HAM tinggi,

b.      Demokratis,

c.       Togakkan hukum,

d.      Tolak dogmatisme,

e.      Ekonomi pasar bebas,

f.        Persaingan bebas,

g.       Kapitalistis-materialistis.

Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Atheis,

b.      Dogmatis,

c.       Otoriter-diktator,

d.      Imperialistis,

e.      Sistem partai tunggal,

f.        Mengingkari HAM,

g.       Sistem ekonomi komando,

h.      Masyarakat tanpa kelas.

Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Pasialis,

b.      Totaliter-diktator,

c.       Imperialis,

d.      Peran pemimpin kuat,

e.      Sistem partai tunggal,

f.        Ekspansionis.

Pancasila sebagai ideologi negara membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas sosio budaya Indonesia. Sebagai sebuah ideologi, keberadaan Pancasila dilihat dari dimensi realitas membawakan nilai-nilai yang mencerminkan realitas sosio budaya bangsa Indonesia, dari segi idealitas mampu memberikan keyakinan akan terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan. Dari segi fleksibilitas, nilai-nilai yang ada didalamnya dapat dijabarkan yang secara kontekstual agar senantiasa dapat menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.