Tugas Individu Desain dan strategi Pembelajaran

1.    Bedakan pekerjaan profesional dan tidak profesional !
Jawab : Pekerjaan profesional dengan pekerjaan tidak profesional memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Suatu pekerjaan dapat dikatakan profesional apabila pekerjaan tersebut hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus atau ahli dalam bidang tersebut dan dipersiapkan untuk itu serta bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat memperoleh pekerjaan lain. Adapun ciri pokok pekerjaan profesional, antara lain :
a.     Kinerja pekerjaan dilakukan berdasarkan keilmuan.
b.    Tingkat keahlian didasarkan pada latar belakang pendidikan.
c.     Dibutuhkan oleh banyak masyarakat.
Di sisi lain, kita juga dapat melihat ciri orang yang memiliki pekerjaan profesional, yaitu:
a.     memiliki keahlian atau keterampilan khusus,
b.     orang tersebut akan meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu,
c.     orang tersebut hidup dari situ atau pekerjaan yang ditekuninya,
d.     ia akan merasa bangga dengan pekerjaannya.
Berbeda dengan pekerjaan tidak profesional. Suatu pekerjaan dapat dikatakan tidak profesional apabila memiliki beberapa ciri, yaitu sebagai berikut :
a.    mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus,
b.    dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu),
c.    dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
d.   dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Jadi, jelaslah berbeda antara pekerjaan profesional dengan tidak profesional. Jika pekerjaan profesional menuntut adanya keahlian khusus yang dmiliki oleh seseorang dan orang tersebut akan melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan keahliannya sehingga ia akan merasa bangga dengan pekerjaannya. Sedangkan pekerjaan tidak profesional mengandalkan keahlian yang dimilikinya sebagai upaya untuk mencari sumber nafkah demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Artinya apabila seseorang tersebut tidak mendapat pekerjaan yang dikehendakinya, namun ia juga memiliki keahlian lain, maka orang tersebut juga akan melakukan pekerjaan lain demi mencukupi kebutuhan hidupnya.



2.    Jelaskan bahwa mengajar adalah pekerjaan profesional !
Jawab : Mengajar merupakan suatu pekerjaan profesional. Hal ini terjadi karena mengajar menuntut adanya keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang pengajar, misalnya kecakapan khusus. Setiap orang memiliki kecakapan untuk memberikan arahan maupun bimbingan pada orang lain, namun belum tentu orang yang diberi bimbingan dapat mengerti apa yang disampaikannya. Bagi seorang pengajar, ia akan mampu memberikan kecakapan pada orang lain dengan menggunakan metode – metode tersendiri yang tidak dimiliki oleh bukan pengajar. Di sisi lain, dalam mengajar juga diperlukan adanya beberapa kompetensi khusus, yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi pribadi, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Dengan beberapa kompetensi tersebut, maka mengajar memerlukan adanya suatu keahlian tersendiri dan untuk mencapai tujuan dari proses mengajar itu perlu diterapkan kompetensi – kompetensi tersebut. Selain itu, mengajar juga menuntut adanya beberapa keterampilan khusus yang harus dimiliki pengajar, yaitu keterampilan penguasaan materi, pengkondisian kelas, strategi penyampaian materi, mengevaluasi hasil pembelajaran. Di mana keterampilan tersebut hanya dimiliki  bagi orang – orang yang memiliki latar belakang mengajar saja karena belum tentu orang yang memiliki latar belakang di luar itu dapat mengajar secara efektif dan efisien. Dalam kenyataannya, memang ada yang orang yang dapat melakukan mengajar tanpa memiliki keahlian khusus, namun hasil yang didapatkan akan tentu berbeda dengan seseorang yang telah ahli dalam bidang mengajar. Dengan demikian, mengajar merupakan pekerjaan profesional karena menuntut adanya keahlian tersendiri serta dibutuhkan banyak masyarakat.

3.    Buatlah bagan fungsi guru sebagai manajer, berikut penjelasan berikutnya !
Jawab : Guru memiliki beberapa fungsi dalam proses pembelajaran. Salah satunya yaitu fungsi guru sebagai manajer yang digambarkan pada bagan berikut.


















Bagan fungsi guru sebagai manajer

            Fungsi guru sebagai manajer meliputi beberapa hal, yaitu :
1.      Merencanakan
Dalam hal ini, guru merencanakan dan menentukan pengelolaan kelas seperti apa yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kondisi kemampuan belajar siswa serta materi pelajaran yang akan diajarkan di kelas tersebut. Selain itu, guru juga menyusun strategi untuk mengantisipasi apabila hambatan dan tantangan muncul agar proses belajar - mengajar tetap dapat berjalan, dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai.
2.      Mengorganisasikan
Dalam hal ini, guru menghubungkan seluruh sumber daya belajar – mengajar. Artinya, pendayagunaan sumber daya pengajaran yang sesuai perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan yang dikehendakinya.
3.      Memimpin
Pada fungsi ini, guru memberi motivasi para peserta didik.  Hal ini dilakukan agar siswa termotivasi dalam belajar sehingga akan meningkatkan minat siswa untuk lebih berprestasi.
4.      Mengawasi
Pada fungsi ini, guru mengawasi dan mengamati  pelaksanaan kegiatan belajar – mengajar. Apakah kegiatan belajar – mengajar tersebut telah mencapai tujuan yang diinginkan ataukah belum ? Dengan hal tersebut, guru akan mengetahui seberapa jauh kegiatan belajar – mengajar tersebut telah terlaksana.

4.    Keterampilan membuka pelajaran dengan baik oleh guru sangat diperlukan. Apa tujuannya?
Jawab : Keterampilan membuka pelajaran sangat diperlukan bagi seorang guru karena hal tersebut merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Apabila guru belum mampu memiliki keterampilan dasar dalam pembelajaran, maka bagaimana dengan keterampilan – keterampilan lain yang harus dikuasainya. Tentunya hal tersebut akan menghambat proses belajar – mengajar. Adapun tujuan dari keterampilan membuka pelajaran dengan baik adalah untuk membangun konstruksi pengetahuan siswa yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang akan diajarkan. Dalam hal ini, guru mencoba menggali pengetahuan yang didapat oleh siswa pada pembelajaran sebelumnya agar guru mengetahui sampai seberapa jauh siswa mengerti apa yang disampaikan sehingga untuk penyampaian materi selanjutnya, siswa akan lebih mudah untuk memahaminya. Selain itu, keterampilan membuka pelajaran dengan baik juga akan menumbuhkan rasa semangat serta respon siswa dalam pembelajaran. Sehingga akan terjadi hubungan timbal balik dan respon yang baik dari siswa maupun guru. Apabila di awal pembelajaran terdapat sambutan yang baik oleh guru, tentunya siswa juga akan merasa senang dan lebih giat dalam belajar sehingga mereka akan lebih termotivasi dalam penyampaian materi selanjutnya.

by Rita Kurniawati


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

Sharing Education