STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI


Strategi Pembelajaran Ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai meteri pelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran ini dipelopori oleh Roy Killen (1998) dan strategi ini juga dinamakan sebagai pembelajaran langsung (direct instruction).  Hal ini terjadi karena materi pelajaran disampaikan secara langsung oleh guru sehingga bahan ajar sudah jadi dan siswa tidak dituntut untuk menemukan materi tersebut.

Karakteristik strategi pembelajaran ekspositori, antara lain:
a.         Strategi pembelajaran ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal,
b.        Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep,
c.         Tujuan umum pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri.



Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran ekspositori, antara lain:
a.         Berorientasi pada tujuan,
b.        Prinsip komunikasi,
c.         Prinsip kesiapan,
d.        Prinsip berkelanjutan

Prosedur pelaksanaan Strategi Ekspositori, antara lain :
a.         Rumuskan tujuan yang ingin dicapai,
b.        Kuasai materi pelajaran dengan baik,
c.         Kenali medan dan berbagai hal yang dapat mempengaruhi proses penyampaian,
Langkah – langkah dalam penerapan strategi ekspositori, yaitu:
a.         Persiapan (preparation),
b.        Penyajian (presentation),
c.         Menghubungkan (correlation),
d.        Menyimpulkan (generalization),
e.        Penerapan (aplication).

Keunggulan strategi pembelajaran ekspositori, yaitu :
1.       Guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pelajaran,
2.       Strategi pembelajarn ekspositori akan dianggap efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara waktu yang dimiliki oleh siswa terbatas,
3.       Siswa dapat mendengar melalui penuturan (kuliah) tentang suatu materi pelajaran, sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi melalui pelaksanaan demonstrasi,
4.       Strategi pembelajaran ekspositori ini dapat digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.
Kelemahan strategi pembelajaran ekspositori, yaitu :
1.       Strategi pembelajarn ini hanya dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak dengan baik,
2.       Strategi tidak mungkin dapat melayani perbedaan individu satu dengan individu lainnya,
3.       Strategi ini lebih banyak dilakukan dengan metode ceramah sehingga sulit untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam hal sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis,
4.       Keberhasilan strategi pembelajaran ini sangat bergantung pada apa yang dimiliki guru, seperti persiapan, penyajian, rasa percaya diri,
5.       Karena gaya komunikasi hanya bersifat satu arah, maka sulit untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pelajaran akan sangat terbatas pula.

Referensi :
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pensisikan. Jakarta: Kencana.

By Rita Kurniawati


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar

Sharing Education